REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez pada Ahad (22/11) mengatakan, pemerintah akan meluncurkan program vaksinasi Covid-19 secara komprehensif pada Januari dan berharap mampu menjangkau sebagian besar populasi dalam waktu enam bulan.
Menurutnya, Spanyol dan Jerman menjadi negara Uni Eropa pertama yang memiliki rencana vaksinasi lengkap.
"Program tersebut mulai berlangsung pada Januari dan mempunyai 13.000 titik vaksinasi," kata Sanchez saat konferensi pers usai KTT G20 daring selama dua hari.
"Sebagian besar penduduk akan dapat divaksinasi, dengan semua jaminan, pada paruh pertama tahun depan."
Spanyol akan menerapkan strategi nasional tunggal, yang dimulai dengan "kelompok prioritas", kata Sanchez. Ia menambahkan bahwa dirinya akan mempresentasikan skema tersebut di hadapan kabinet pada Selasa dan akan merekrut lebih banyak tenaga kesehatan.
"Ke depannya kami menghadapi beberapa bulan yang sulit, namun kami telah menyusun strategi," ucap Sanchez.
Spanyol mencatat jumlah infeksi Covid-19 tertinggi kedua di Eropa barat setelah Prancis, dengan sekitar 1,5 juta kasus dan 46.619 kematian.