Selasa 24 Nov 2020 11:08 WIB

Politikus Republik Satu per Satu Minta Trump Mengaku Kalah

Trump diminta membantu transisi pemerintahan baru.

Presiden Donald Trump
Foto: EPA-EFE/JIM LO SCALZO / POOL
Presiden Donald Trump

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Satu per satu anggota ternama Partai Republik meminta agar Presiden pejawat Donald Trump mengakhiri sikap menolak kalah dari Joe Biden. Trump diharapkan memulai transisi ke pemerintahan baru.

Senator Republik Shelly Moore Capito dari West Virginia yang selama ini sangat mendukung Trump, menyatakan tidak ada indikasi bahwa penyimpangan pemilu cukup meluas untuk mempertanyakan kemenangan Biden.

Baca Juga

Senator Republik Rob Portman - wakil ketua kampanye Trump di Ohio yang jarang berselisih dengan para pemimpin partai  juga mengatakan tidak ada bukti kecurangan pemilu yang meluas dan menyerukan transisi untuk dimulai.

"Sekarang saatnya untuk segera menyelesaikan semua pertanyaan yang belum terselesaikan dan bergerak maju," tulis Portman dalam kolom opini Cincinnati Enquirer, Senin. Namun, Portman tidak secara eksplisit menyebut Biden sebagai "presiden terpilih".

Senator Lamar Alexander, yang pensiun dari kursi Senat Tennessee pada akhir tahun, meminta Trump untuk mengutamakan negara dan mendorong transisi cepat dan teratur untuk membantu pemerintahan baru.

Seruan agar Trump menerima kekalahan lebih kuat di luar Washington, bahkan dari beberapa pendukungnya yang paling setia, termasuk mantan Gubernur New Jersey Chris Christie. Ia menyebut perilaku Trump sebagai "aib nasional" dalam sebuah wawancara di ABC.

Lebih dari 100 mantan pejabat keamanan nasional Republik menerbitkan surat pada Senin meminta para pemimpin partai mengecam penolakan Trump untuk mengaku kalah. Langkah Trump serangan berbahaya terhadap demokrasi dan keamanan nasional.

sumber : Reuters/antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement