REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA - Presiden terpilih Amerika Serikat Joe Biden menunjuk John Kerry, mantan menteri luar negeri, sebagai utusan khusus presiden untuk memimpin perjuangan negara itu melawan perubahan iklim.
Kerry akan menjadi pejabat pertama yang menangani isu perubahan iklim yang akan duduk di Dewan Keamanan Nasional (NSC).
"Ini mencerminkan komitmen presiden terpilih untuk menangani perubahan iklim sebagai masalah keamanan nasional yang mendesak," kata tim transisi Biden dalam sebuah pernyataan.
John Kerry adalah salah satu pelopor Kesepakatan Iklim Paris, yang menandatangani perjanjian bersejarah untuk mengurangi emisi karbon.
"Amerika akan segera memiliki pemerintahan yang memperlakukan krisis iklim sebagai ancaman keamanan nasional yang mendesak. Saya bangga dapat bermitra dengan presiden terpilih, sekutu kita, dan para pemimpin muda gerakan iklim untuk menghadapi krisis ini," kata Kerry lewat Twitter.
Kerry, 76, memimpin AS dalam Kesepakatan Paris tentang perubahan iklim antara 2013-2017 ketika dia menjabat sebagai menteri luar negeri selama pemerintahan Presiden Barack Obama.
AS secara resmi menarik diri dari perjanjian pada 4 November lalu, sehari setelah Pilpres 2020. Biden telah berulang kali mengatakan bahwa perubahan iklim akan menjadi salah satu agenda utamanya sebagai presiden, dengan harapan agar AS dapat kembali ke Kesepakatan Iklim Paris.