Kamis 26 Nov 2020 13:45 WIB

Azerbaijan akan Bangun Kembali Semua Wilayah yang Dibebaskan

Baku memiliki 'rencana besar' untuk wilayah yang dibebaskan dari pendudukan Armenia selama beberapa dekade, kata presiden Azerbaijan - Anadolu Agency

Baku memiliki rencana besar untuk wilayah yang dibebaskan dari pendudukan Armenia selama beberapa dekade, kata presiden Azerbaijan - Anadolu Agency
Baku memiliki rencana besar untuk wilayah yang dibebaskan dari pendudukan Armenia selama beberapa dekade, kata presiden Azerbaijan - Anadolu Agency

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA - Azerbaijan akan menghidupkan kembali dan memulihkan semua wilayahnya yang dibebaskan dari pendudukan Armenia hampir tiga dekade, kata presiden negara itu pada Rabu (25/11).

“Kami memiliki rencana besar untuk merestorasi lahan ini. Rencana ini sudah dilaksanakan, dan proyek infrastruktur sudah dimulai,” kata Presiden Ilham Aliyev dalam pidato kebangsaannya setelah tentara Azerbaijan memasuki wilayah Kalbajar.

Baca Juga

Dia mengatakan, Kalbajar adalah bagian bersejarah Azerbaijan dan salah satu daerah terbesar di wilayah Karabakh.

“Kami akan memulihkan Kalbajar - jangan sampai ada yang meragukannya - dan kehidupan akan kembali di sana. Pertanian akan berkembang di Kalbajar, dan juga peternakan. Kami memiliki padang rumput yang luas di sana,” sebut dia.

Aliyev menuduh Armenia "secara brutal mengeksploitasi" sumber daya alam yang melimpah di wilayah tersebut.

“Saya telah memerintahkan pejabat untuk menyiapkan rencana induk untuk rekonstruksi kota, tidak hanya kota Kalbajar tapi juga kota-kota lainnya di wilayah ini, dan kehidupan akan kembali berjalan di sana,” ujar dia.

Permukiman ilegal

Aliyev mengatakan, permukiman ilegal di Kalbajar adalah "kejahatan lain" yang dilakukan oleh Armenia.

“Orang-orang dari Armenia dan luar negeri telah menetap di sana secara ilegal. Ini adalah kejahatan perang berdasarkan Konvensi Jenewa. Kami akan meminta pertanggungjawaban dari musuh,” tegas dia.

Dia mengatakan otoritas Armenia harus bertanggung jawab atas semua "kejahatan perang" dan serangan agresifnya.

“Saya tidak dapat menemukan satu pun bangunan yang bediri tegak di Aghdam. Hal yang sama terjadi di Fuzuli dan Jabrayil. Mereka telah menghancurkan segalanya, seperti yang dilalui suku biadab,” kata presiden Azerbaijan.

'Aset sejarah'

Situs bersejarah Kalbajar adalah "aset besar" bagi Azerbaijan, kata Aliyev.

Dia menekankan bahwa masjid dan gereja di wilayah yang dibebaskan memiliki arti yang sama sebagai "peninggalan sejarah" untuk negaranya. Dia juga menjelaskan bahwa gereja-gereja di Kalbajar adalah milik negara kuno Albania Kaukasia.

“Ada banyak dokumen sejarah yang mengonfirmasi fakta ini. Ini bukan rahasia. Armenia hanya menyebut gereja-gereja Albania kuno sebagai 'Armenia', prasasti mereka sendiri dan secara keliru mengklaimnya sebagai milik mereka," tukas Aliyev.

sumber : https://www.aa.com.tr/id/dunia/azerbaijan-akan-bangun-kembali-semua-wilayah-yang-dibebaskan/2056237
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement