Jumat 27 Nov 2020 03:40 WIB

Pembatasan Sosial di Jerman Kemungkinan Sampai Maret

Jerman pada Rabu menyetujui aturan yang lebih ketat setidaknya hingga 20 Desember

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Jerman mungkin harus memperpanjang masa langkah-langkah pembatasan sosial untuk meredam pandemi Covid-19 hingga Maret. Ilustrasi.
Foto: AP/Martin Meissner
Jerman mungkin harus memperpanjang masa langkah-langkah pembatasan sosial untuk meredam pandemi Covid-19 hingga Maret. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN - Jerman mungkin harus memperpanjang masa langkah-langkah pembatasan sosial untuk meredam pandemi Covid-19 hingga Maret. Demikian kata kepala staf Kanselir Angela Merkel, Helge Braun, pada Kamis.

Pernyataan tersebut disampaikan setelah para pejabat Jerman pada Rabu menyetujui aturan yang lebih ketat setidaknya hingga 20 Desember. "Kita menghadapi bulan-bulan musim dingin yang sulit di depan kita. Hal ini akan berlanjut hingga Maret," kata Helge Braun kepada televisi RTL.

Baca Juga

"Setelah Maret, saya sangat optimistis karena kita mungkin akan dapat memvaksinasi lebih banyak orang dan akan lebih mudah untuk menjaga tingkat infeksi virus corona tetap rendah dengan musim semi," ujar Braun.

Merkel setuju dengan para pemimpin 16 negara bagian Jerman pada Rabu malam untuk memperpanjang dan memperketat penguncian untuk menahan penyebaran virus corona hingga 20 Desember. Namun Jerman melonggarkan aturan selama liburan Natal untuk memungkinkan para keluarga dan teman melakukan perayaan bersama.

Merkel akan berpidato di parlemen Jerman pada Kamis pagi (waktu setempat) untuk membahas langkah-langkah baru terkait penanganan pandemi Covid-19.

Jumlah kasus infeksi virus corona yang dikonfirmasi di Jerman meningkat 22.268 menjadi 983.588, menurut data dari Robert Koch Institute (RKI) untuk penyakit menular pada Kamis, sementara jumlah korban jiwa akibat COVID-19 naik 389 menjadi 15.160 orang.

Jerman memberlakukan karantina wilayah ringan (lockdown lite) selama sebulan yang dimulai pada 2 November untuk mengendalikan gelombang kedua wabah Covid-19 yang melanda sebagian besar Eropa. Bar dan restoran di Jerman tutup, tetapi sekolah dan toko tetap buka.

Mulai 1 Desember, pertemuan pribadi akan dibatasi hingga lima orang. Selama masa perayaan Natal, jumlah itu akan meningkat menjadi 10 orang, tidak termasuk anak-anak, meskipun para keluarga diminta menghindari kontak sosial selama sepekan sebelum melakukan kunjungan.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement