REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Arab Saudi telah mengizinkan pesawat Israel dengan tujuan Uni Emirat Arab (UEA) untuk terbang di atas wilayah udaranya.
Menurut i24news Israel, Tel Aviv telah meminta Washington untuk membujuk Arab Saudi agar bersedia membuka wilayah udaranya. Jared Kushner, penasihat Presiden Amerika Serikat Donald Trump, turun tangan dalam masalah ini.
Izin itu hanya berlaku bagi penerbangan ke UEA dan Israel tidak akan diizinkan menggunakan wilayah udara Arab Saudi untuk penerbangan ke negara lain. Pada Oktober, Otoritas Penerbangan Sipil Umum UEA menandatangani perjanjian dengan Otoritas Penerbangan Sipil Israel tentang layanan transportasi udara kedua negara.
Sebulan sebelumnya, UEA dan Israel menandatangani perjanjian yang disponsori AS untuk menormalisasi hubungan mereka. Kedua pihak pun menandatangani sejumlah perjanjian di bidang investasi, perdagangan, sains, dan teknologi.
Normalisasi itu telah menuai kecaman dari Palestina, yang mengatakan kesepakatan itu mengabaikan hak-hak mereka dan tidak melayani kepentingan Palestina.