REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia akan segera menyelesaikan kesepakatan pembelian 48 pesawat tempur Rafale dari Pemerintah Prancis.
Seperti dilansir media Prancis latribune.fr, Paris dan Jakarta berniat menandatangani perjanjian kerja sama pertahanan. Berdasarkan informasi dari berbagai sumber, negosiasi antara Prancis dan Indonesia berjalan sangat baik terkait rencana pengadaan 48 pesawat Rafale
Dalam kunjungan ke Hôtel de Brienne pada 21 Oktober lalu, Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto saat itu menegaskan ketertarikannya. Bahkan disebut-sebut Indonesia menginginkan kesepakatan itu rampung sebelum akhir tahun.
Menanggapi pemberitaan tersebut, Juru Bicara Kementerian Pertahanan Indonesia Dahnil Anzar Simanjuntak tidak mau berkomentar terkait rencana pembelian Rafale. Dahnil menegaskan Indonesia saat ini menjajaki kerja sama pertahanan dengan semua negara.
"Untuk membangun hubungan baik," kata Dahnil kepada Anadolu Agency melalui pesan singkat pada Jumat.
Sebelumnya, Prabowo Subianto sempat berkunjung ke Prancis sebanyak dua kali di tahun 2020. Dalam kunjungan itu Indonesia disebut-sebut tertarik membeli pesawat tempur Rafale.