REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON - - Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS), mengatakan telah mengakhiri lima program pertukaran budaya dengan China, Jumat (5/12). Washington menyebut program tersebut sebagai alat propaganda dengan cara halus.
Departemen tersebut mengatakan di situs webnya bahwa telah menghentikan Program Perjalanan Pendidikan Pembuat Kebijakan China dan Program Persahabatan AS-China. Kemudian Program Pertukaran Kepemimpinan AS-China, Program Pertukaran Transparansi AS-China, dan Program Pendidikan dan Kebudayaan Hong Kong.
Program tersebut disebut telah diatur di bawah naungan Undang-Undang Pendidikan dan Pertukaran Budaya Bersama. Undang-undang ini berasal dari 1961 yang ditandatangani oleh Presiden John F. Kennedy dan bertujuan untuk meningkatkan pertukaran akademik dan budaya dengan negara-negara asing.
"Sementara program lain yang didanai di bawah naungan MECEA saling menguntungkan, lima program tersebut sepenuhnya didanai dan dioperasikan oleh pemerintah (China) sebagai alat propaganda secara halus," kata pernyataan Departemen Luar Negeri AS itu.
Kedutaan Besar China di Washington tidak segera berkomentar tentang langkah tersebut. Namun, keputusan ini akan semakin memperburuk suasana hubungan kedua negara yang sudah merosot selama pemerintah Presiden Donald Trump.