REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Korea Selatan pada Ahad (6/12) melaporkan 631 kasus Covid-19 baru, tertinggi dalam sembilan bulan, menjelang keputusan pemerintah untuk menentukan apakah akan lebih memperketat pembatasan jarak sosial. Otoritas kesehatan setempat kini tengah berjuang untuk menahan gelombang ketiga wabah.
Setelah menerapkan pembatasan yang lebih ketat pada Sabtu (5/12), pemerintah akan memutuskan pada Ahad apakah akan memberlakukan tindakan baru. Korea Selatan telah melihat keberhasilan awal melalui pelacakan kontak yang agresif dan langkah-langkah lainnya.
Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea melaporkan kasus-kasus baru membuat penghitungan negara menjadi 37.546, dengan 545 kematian.
Banyak dari kasus baru-baru itu berpusat di ibu kota Seoul, yang pada Sabtu (5/12) meluncurkan jam malam yang belum pernah terjadi sebelumnya. Selain itu, Korsel menutup sebagian besar tempat dan toko pada jam 9 malam selama dua minggu dan mengurangi operasi transportasi umum sebesar 30 persen di malam hari.