Kamis 10 Dec 2020 06:05 WIB

Semakin Banyak Warga Israel Jatuh Miskin Selama Pandemi

Warga miskin Israel naik 50 persen selama pandemi Covid-19

Rep: Dwina Agustin/ Red: Nur Aini
Bendera Israel
Foto: aujs.com.au
Bendera Israel

REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Menurut laporan organisasi antikemiskinan, Latet, jumlah rumah tangga Israel yang hidup di bawah garis kemiskinan telah tumbuh hampir 50 persen selama pandemi virus corona. Pengangguran telah melonjak hingga lebih dari 20 persen sejak pertama kali memberlakukan karantina wilayah nasional pada awal wabah pada Maret.

Laporan itu mengungkapkan, jumlah rumah tangga Israel yang hidup dalam kemiskinan meningkat dari 20,1 persen menjadi 29,3 persen pada 2020. Sekitar 850 ribu rumah tangga di Israel kekurangan perumahan, pendidikan, perawatan kesehatan dan makanan, dengan 268 ribu  jatuh ke dalam kemiskinan sejak awal pandemi.

Baca Juga

Menurut laporan yang diterbitkan Rabu (9/12), industri pariwisata vital negara telah menyusut menjadi hampir nol dan ribuan bisnis telah tutup. Lebih buruk lagi, Pemerintah Israel telah berselisih tentang mengeluarkan anggaran nasional, yang mengakibatkan pemotongan besar-besaran pada layanan sosial.

Laporan oleh LSM antikemiskinan terbesar di Israel ini, didasarkan pada temuan dari serangkaian survei dan studi yang dilakukan Latet dari Juli hingga Oktober 2020. Saat ini, Israel, yang memiliki populasi sekitar 9,25 juta jiwa menghadapi 348.000 kasus virus corona dan setidaknya 2.932 kematian. 

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement