REPUBLIKA.CO.ID, OTTAWA — Regulator kesehatan Kanada menyetujui vaksin Covid-19 Pfizer pada Rabu (9/12) kemarin. Dalam pernyataan dari situs resminya, Health Canada menyatakan vaksin yang dibuat oleh pembuat obat AS, Pfizer dan BioNTech Jerman, telah disahkan.
"Warga Kanada dapat merasa yakin bahwa proses peninjauannya sangat ketat dan kami memiliki sistem pemantauan yang kuat. Health Canada dan Badan Kesehatan Masyarakat Kanada akan memantau dengan cermat keamanan vaksin setelah tersedia di pasaran, dan tidak akan ragu untuk menariknya jika ada masalah keamanan yang teridentifikasi,’’ ujar Health Canada dikutip dari 9news, Kamis (10/12).
Kanada dilaporkan akan menerima 249 ribu dosis vaksin di bulan ini. Terkait itu, pejabat Kanada berharap bisa menyelesaikan hal yang diperlukan dan mulai mengatur distribusinya dalam beberapa hari ke depan.
Health Canada mengatakan vaksin ini ke depannya akan diutamakan pada orang berusia 16 tahun ke atas. Walaupun nyatanya, Pfizer-BioNTech menjalankan uji klinis lebih lanjut pada anak-anak dari semua kelompok umur, sehingga ketentuan itu bisa berubah.
Jumlah vaksin yang diterima Kanada bulan ini akan mulai disebarkan ke warganya sebanyak dua dosis per orang dalam beberapa pekan mendatang. Dengan kata lain, dari jumlah itu akan dialokasikan pada 124.500 orang yang disebut paling rentan terkena Covid-19. Berdasarkan informasi, jumlah itu terjadi setelah sebelumnya Kanada mengubah kontrak awal dengan Pfizer.
Sebagai informasi, Pfizer dan BioNTech mengatakan pihaknya akan memasok minimal 20 juta dosis ke Kanada hingga 2021. Jumlah itu belum termasuk keseluruhannya, di mana Kanada juga memiliki kontrak dengan enam pembuat vaksin lainnya.
Pemerintah Kanada mengatakan rencana awal ada 14 pusat distribusi vaksin yang tersebar di berbagai lokasi di kota-kota besar Kanada. Setidaknya, akan ada satu di setiap provinsi atau masing-masing dua di empat provinsi terbesar Kanada.
"Ini adalah berita fenomenal bagi semua warga Kanada saat kami mengambil langkah selanjutnya untuk mengakhiri pandemi ini. Begitu vaksin tiba di tanah Ontario, kami akan siap untuk mengirimkan dan mengaturnya," kata Perdana Menteri Ontario Doug Ford dalam kicauannya.