REPUBLIKA.CO.ID, LOUISVILLE — Macan tutul salju betina berusia lima tahun di Kebun Binatang Louisville di Kentucky dinyatakan positif mengidap SARS-CoV-2, virus yang menyebabkan Covid-19 pada manusia. Kebun Binatang Louisville mengumumkan tes positif macan tutul salju, NeeCee, pada Jumat (11/12) pagi. Pengelola juga sedang menunggu hasil tes usap dari dua macan tutul salju jantan.
Pengelola Kebun Binatang Louisville, kasus SARS-CoV-2 pada macan tutul salju adalah untuk pertama kalinya. Kasus itu juga menjadi yang pertama kalinya seekor hewan di kebun binatang dinyatakan positif terkena virus, serta contoh pertama kebun binatang menguji hewan untuk virus tersebut.
“Semua macan tutul salju memiliki gejala ringan dan mendapat perawatan yang sangat baik,” kata Direktur Kebun Binatang Louisville, John Walczak dalam konferensi pers dilansir dari USA Today, Sabtu (12/12).
Dia mengharapkan macan tutul salju betina tersebut segera membaik kondisinya. Hewan tersebut mulai menunjukkan gejala pernapasan ringan, termasuk batuk kering dan mengi dalam dua minggu terakhir.
Staf senior dokter hewan, dr. Zoli Gyimesi mengatakan kebun binatang memperkirakan NeeCee terinfeksi oleh anggota staf positif virus corona tanpa gejala. “Ini adalah penyakit penularan dari manusia ke manusia yang kadang-kadang menyebar ke hewan. Jadi begitulah hewan biasanya terinfeksi dari kontak dekat dengan manusia dengan Covid-19,” ujar Gyimesi.
Departemen Pertanian Kentucky dan Departemen Kesehatan Masyarakat Kentucky memberikan persetujuan agar macan tutul salju diuji untuk SARS-CoV-2. Pada 4 Desember, sampel feses dari ketiga kucing besar tersebut dikirim ke Laboratorium Diagnostik Hewan di Universitas Illinois. Pengujian reaksi rantai polimerase awal (PCR) dilakukan pada macan tutul salju.
Walczak mengatakan Kebun Binatang Louisville melakukan banyak tindakan pencegahan kesehatan masyarakat sejak awal pandemi. Staf yang menangani hewan memakai alat pelindung diri, dan semua anggota staf menjalani pemeriksaan suhu dan serangkaian pertanyaan setiap hari.
“Kami terus mengambil tindakan pencegahan ini dan melakukan segala yang kami bisa untuk menjaga agar tamu dan hewan kami aman,” kata Walczak.
Kebun binatang akan tetap buka sepanjang musim dingin dengan tindakan pencegahan keamanan publik. Gyimesi mengatakan sangat jarang bagi seekor hewan menyebarkan SARS-CoV-2 ke manusia.
Pengumuman Kebun Binatang Louisville itu adalah yang terbaru dari hewan yang dites positif SARS-CoV-2. Pada Selasa, otoritas veteriner mengumumkan bahwa empat singa di kebun binatang di Barcelona, Spanyol, dinyatakan positif terkena virus. Di Amerika Serikat, pejabat federal mengonfirmasi bahwa empat harimau dan tiga singa di Kebun Binatang Bronx di New York dinyatakan positif terinfeksi pada April lali. Di Knoxville, Tennessee, seekor harimau di kebun binatang kota itu juga dinyatakan positif SARS-CoV-2.
Menurut daftar kasus yang dikonfirmasi pada hewan yang dipelihara oleh Departemen Pertanian AS, ada lebih dari 100 kasus SARS-CoV-2 yang dikonfirmasi pada hewan secara nasional.