REPUBLIKA.CO.ID, HANOI -- Pengadilan Vietnam menjatuhkan hukuman 10 tahun penjara kepada kepala Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Hanoi pada Sabtu (12/12). Dia telah dinyatakan bersalah melakukan kesalahan terkait dengan pengadaan peralatan untuk membantu mengatasi wabah Covid-19.
Nguyen Nhat Cam dituduh melebihkan jumlah biaya pengadaan sistem pengujian Covid-19 selama transaksi. Kondisi ini, menurut pernyataan Kementerian Keamanan Publik, menyebabkan kerugian anggaran negara sebesar 5,4 miliar dong.
Aktivitas Cam dan antek-anteknya dinilai akan berdampak negatif pada citra dokter dan badan anti-Covid-19 di Vietnam. Kementerian Keamanan Publik menyatakan, kasus ini pun membuat marah publik dan merusak kepercayaan pada sektor perawatan kesehatan.
Pengadilan juga menghukum sembilan orang lainnya karena keterlibatan dalam masalah tersebut. Mereka mendapatkan hukuman antara tiga dan 6 setengah tahun penjara
Dengan tindakan karantina dan pelacakan yang ketat, Vietnam berhasil dengan cepat menahan wabah virus Corona. Negara ini telah mencatat total 1.395 kasus dan hanya 35 kematian.
https://www.reuters.com/article/worldNews/idUSKBN28M0FH