Ahad 13 Dec 2020 16:58 WIB

Vaksin Pfizer Siap Didistribusikan dengan Truk ke Seluruh AS

Regulator AS telah mengesahkan vaksin Covid produksi Pfizer untuk digunakan.

Rep: Fergi Nadira B/ Red: Andri Saubani
Petugas medis sedang melakukan simulasi bagi vaksin Pfizer di rumah sakit di Queens, New York, Amerika Serikat.
Foto: EPA
Petugas medis sedang melakukan simulasi bagi vaksin Pfizer di rumah sakit di Queens, New York, Amerika Serikat.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Rangkaian trailer traktor yang memuat wadah berukuran koper berisi vaksin Covid-19 dilaporkan akan meninggalkan fasilitas manufaktur Pfizer Ink di Kalamazoo, Michigan, Ahad (13/12) pagi waktu setempat. Perusahaan farmasi tersebut siap meluncurkan proyek distribusi vaksin terbesar dan paling kompleks di Amerika Serikat (AS).

Pada Jumat lalu, regulator AS mengesahkan vaksin dari Pfizer dan mitranya BioNTech untuk digunakan. Dengan demikian, perwira AS akan mendampingi pengiriman yang diamankan dengan ketat dari pabrik ke tujuan akhir.

Baca Juga

"Kami telah menghabiskan waktu beberapa bulan menyusuk strategi dari pejabat Operation Warp Speed dan pelanggan perawatan kesehatan kami dalam logistik vaksin yang efisien, dan waktunya telah tiba untuk melaksanakannya," ujar Presiden United Parcel Service (UPS) Hearltcare Wes Wheeler.

Paket vaksin Pfizer yang disimpan dalam suhu dingin dapat menampung sebanyak 4.875 dosis. Perjalanan pertama dimulai dari Kalamazoo ke pesawat yang ditempatkan di dekatnya.

Pekerja akan memindahkan vaksin ke pesawat yang akan membawanya ke pusat kargo udara United Parcel Service (UPS) atau FedEx di Louisville, Kentucky, dan Memphis, Tennessee. Dari sana, ribuan dosis vaksin akan diangkut dengan truk atau diterbangkan ke fasilitas yang dekat dengan 145 situs AS yang diperuntukkan untuk menerima dosis pertama.

Pengemudi pengiriman paket UPS dan FedEx akan mengirimkan banyak "paket koper" ke tangan penyedia layanan kesehatan pada Senin (14/12). Pengiriman tersebut adalah yang pertama dari tiga yang diharapkan pekan ini.

Petugas kesehatan dan penghuni lansia dari panti jompo jangka panjang berada di urutan pertama yang menerima suntikan. Sementara itu, inokulasi Pfizer memiliki persyaratan paling ketat untuk pengiriman dan suhu penyimpanan, minus 70 derajat Celcius (minus 94 derajat F).

UPS dan FedEx memberikan prioritas utama vaksin. Pihaknya menyediakan ruang di pesawat dan truk.

Kedua perusahaan tersebut memiliki keahlian menangani produk medis yang rapuh dan hanya menyisakan sedikit ruang untuk kesalahan. Mereka menyediakan pelacakan suhu dan lokasi ke perangkat cadangan yang tertanam di kotak Pfizer, dan melacak setiap pengiriman selama perjalanannya.

Suntikan pertama dalam kampanye besar-besaran vaksin Covid-19 di AS akan diberikan pada Senin (14/12) pagi. Pfizer Inc memulai pengiriman ke seluruh negara yang terkena dampak paling parah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement