REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON DC – Seorang laki-laki bersenjata melepaskan tembakan pada pertunjukan paduan suara Natal di luar ruangan gereja Katedral di New York.
Penembakan itu terjadi sebelum pukul 16.00 waktu setempat di Gereja Katedral Saint John the Divine, gereja induk Keuskupan Episkopal New York dan tempat kedudukan uskupnya.
Penembakan itu terjadi di akhir konser di Gereja Katedral Saint John the Divine di Manhattan, New York. Usai melakukan tembakan, laki-laki itu langsung ditembak polisi setempat.
"Tersangka dilarikan ke rumah sakit setempat dalam kondisi kritis," kata Juru bicara Departemen Kepolisian Kota New York Sersan Edward Riley dikansir dari Mirror, Senin (14/12).
Menurut Sersan Edward Riley, tersangka sempat melakukan tembakan kepada petugas polisi. Beruntung, tidak ada anggotanya yang terluka dalam insiden itu.
Anggota Dewan NYC, Mark Levine, men-tweet bahwa seseorang memanjat perancah di dalam gereja selama kebaktian Natal, sebelum dia mulai menembakkan senjata tanpa pandang bulu ke udara.
Seorang saksi mata mengatakan polisi tiba di lokasi dengan sangat cepat dan mengklaim ada juga helikopter yang terbang di atasnya.
Ada banyak penonton yang hadir dalam pertunjukkan paduan suara tersebut. Menurut Reuters, ada sekitar 200 orang di dalam gereja katedral.
Polisi mengatakan petugas menemukan dua senjata api dari tempat kejadian setelah penembakan.
Sumber: https://www.mirror.co.uk/news/us-news/breaking-gunman-opens-fire-new-23162473