Senin 14 Dec 2020 21:45 WIB

Aliansi Oposisi Pakistan Berunjuk Rasa Tuntut PM Khan Mundur

Aliansi tersebut menuding Khan memperoleh kekuasaannya dengan melakukan kecurangan selama pemilihan umum dua tahun lalu - Anadolu Agency

Aliansi tersebut menuding Khan memperoleh kekuasaannya dengan melakukan kecurangan selama pemilihan umum dua tahun lalu - Anadolu Agency
Aliansi tersebut menuding Khan memperoleh kekuasaannya dengan melakukan kecurangan selama pemilihan umum dua tahun lalu - Anadolu Agency

REPUBLIKA.CO.ID, LAHORE/KARACHI - Puluhan ribu pendukung oposisi berunjuk rasa di Kota Lahore, timur laut Pakistan, pada Minggu, meskipun pemerintah melarang pertemuan publik karena pandemi Covid-19.

Unjuk rasa yang diadakan di monumen bersejarah Minar-e Pakistan itu merupakan bagian dari kampanye yang sedang berlangsung oleh aliansi oposisi 11 partai, Gerakan Demokratik Pakistan, untuk menggulingkan pemerintahan Perdana Menteri Imran Khan.

Baca Juga

Aliansi tersebut menuding Khan memperoleh kekuasaannya dengan melakukan kecurangan selama pemilihan umum dua tahun lalu. Pemerintahan Khan juga berada di bawah tekanan atas penanganannya terhadap krisis ekonomi yang ditandai dengan meningkatnya inflasi dan kekurangan energi.

"Anda [Imran Khan] harus mundur," kata Maryam Nawaz, putri dari mantan perdana menteri tiga kali Nawaz Sharif.

Dia menuding Khan telah membuat rakyat sengsara. Maryam juga mengimbau para pengunjuk rasa untuk memakai masker.

Ketua Partai Rakyat Pakistan Bilawal Bhutto-Zardari dan Ketua Jamiat Ulama Islam Maulana Fazlur Rehman juga berpidato dalam unjuk rasa tersebut.

sumber : https://www.aa.com.tr/id/dunia/aliansi-oposisi-pakistan-berunjuk-rasa-tuntut-pm-khan-mundur-/2075755
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement