REPUBLIKA.CO.ID, BRASILIA — Presiden Brasil Jair Bolsonaro mengucapkan selamat kepada Joe Biden yang resmi dinyatakan menjadi presiden terpilih Amerika Serikat (AS) setelah kemenangannya dalam pemilu pada 3 November lalu. Ucapan selamat diberikan Bolsonaro pada Selasa (15/12), menyusul kemenangan resmi Biden yang diumumkan oleh Electoral College AS. Pemimpin Brasil ini mengatakan siap bekerja sama dengan Biden.
“Selamat kepada Joe Biden, dengan harapan terbaik saya dan harapan agar Amerika terus menjadi tanah kebebasan dan rumah bagi orang-orang yang berani,” ujar Bolsonaro dalam sebuah pernyataan yang disampaikan melalui Twitter, Rabu (16/12).
Bolsonaro menjadi pemimpin negara G20 yang terakhir mengakui kemenangan Biden. Ia telah dikenal secara terbuka mendukung Presiden AS Donald Trump yang menjadi kandidat pejawat dalam pemilihan tahun ini.
Sementara sebagian besar pemimpin negara memberi selamat kepada Biden, Bolsonaro memilih tetap diam. Ia bahkan sempat masih berbicara mengenai rencana menghadiri pelantikan Trump, yang diklaim tetap menjadi pemenang pemilu AS tahun ini.
Bolsonaro dan Trump berusaha memperdalam hubungan perdagangan antar negara masing-masing. Selama kampanye pemilihan presiden AS, Bolsonaro menentang Biden menyusul pernyataan Biden bahwa Brasil harus menghadapi konsekuensi ekonomi karena gagal memerangi deforestasi hutan hujan Amazon.
Saat itu, Bolsonaro mengatakan Brasil tidak akan menerima ancaman ‘pengecut’ terhadap integritas wilayah dan ekonomi. Beberapa pemimpin negara yang baru mengucapkan selamat atas kemenangan Biden lainnya diketahui adalah Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador.
Kedua pemimpin negara itu mengucapkan selamat kepada Biden atas kemenangannya pada Selasa (15/12) pagi. Sebelumnya, Putin disebut tidak memberi ucapan karena menunggu hasil pemilihan resmi dirilis oleh lembaga AS.