REPUBLIKA.CO.ID, ATHENA - Parlemen Yunani pada Selasa mendukung keputusan pemerintah untuk meningkatkan pengeluaran militer setelah perdebatan sengit selama lima hari.
Selama debat parlemen tentang anggaran 2021, Perdana Menteri Kyriakos Mitsotakis mengatakan pemerintah ingin meningkatkan pengeluaran untuk kapasitas militer sebesar 57 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Anggaran pertahanan Yunani diproyeksikan mencapai sekitar 5,5 miliar euro (USD 6,6 miliar), dua kali lipat lebih besar dari pengeluaran tahun lalu. Meskipun sedang menghadapi krisis, negara itu menghabiskan 2,3 persen dari PDB-nya untuk pertahanan pada 2019.
Sekitar 189 anggota parlemen mendukung keputusan pemerintah untuk meningkatkan pengeluaran militer dengan, sementara 16 lainnya menolaknya.
Mitsotakis mengatakan bahwa dalam beberapa hari mendatang, pemerintah akan menandatangani kesepakatan dengan Prancis untuk pembelian 18 jet tempur Rafale buatan Dassault.
Sementara itu, Alexis Tsipras, pemimpin partai sayap kiri Syriza, mengecam Mitsotakis. “Jika ada satu kata yang menggambarkan RAPBN 2021 dan tindakan pemerintah dalam mengatasi krisis adalah 'gagal',” ujar dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika