Rabu 16 Dec 2020 20:46 WIB

Turki Rilis Prototipe Kapal Laut Bersenjata Tanpa Awak

SIDA akan mulai berlayar pada akhir bulan ini, dan uji tembak akan dilakukan Maret

Red: Nur Aini
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan  melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS).  Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.

 

REPUBLIKA.CO.ID, ANTALYA -- Turki pada Selasa (15/12) merilis prototipe kapal tempur bersenjata tanpa awak pertamanya.

Baca Juga

Utku Alanc, CEO Galangan Kapal Ares, yang mengembangkan kapal tersebut, yang dijuluki SIDA, bersama dengan perusahaan Meteksan Defense yang berbasis di Ankara mengatakan bahwa kapal tersebut akan segera berlayar akhir bulan ini. Kemudian pada Maret depan, uji coba tembakan akan dilakukan dengan peluru kendali yang diproduksi oleh produsen roket Turki Roketsan, kata Alanc kepada Anadolu Agency.

SIDA, yang pertama diproduksi oleh produsen kapal tanpa awak ULAQ Ares dan Meteksan, menawarkan daya jelajah 400 kilometer dan kecepatan maksimum 65 km per jam, serta komunikasi yang terenkripsi, dan kemampuan penglihatan siang dan malam. Alat itu dirancang terutama untuk digunakan di laut Aegea dan Mediterania, kata Alanc, menambahkan bahwa kendaraan itu juga dapat digunakan dalam misi pengumpulan informasi intelijen.

Di sisi lain, Erdal Torun, wakil CEO Meteksan Defense, mengatakan pihaknya juga menampilkan sistem komando dan kontrol yang memungkinkan semua gerakan kendaraan itu dikendalikan dan dikelola dari jarak jauh.

"SIDA diproduksi agar tahan terhadap peperangan elektronik. Platform ini juga akan dilengkapi dengan sistem anti-gangguan GPS," kata dia.

Roketsan didirikan pada 1988 untuk merancang, mengembangkan, dan memproduksi roket dan rudal.

sumber : https://www.aa.com.tr/id/turki/turki-rilis-prototipe-kendaraan-laut-bersenjata-tanpa-awak-pertama/2078232
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement