REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH — Arab Saudi menangguhkan semua penerbangan komersial internasional selama sepekan pada Ahad (20/12). Keputusan tersebut diambil di tengah perkembangan global tentang penemuan varian baru virus corona SARS-Cov-2 penyebab Covid-19.
Saudi Press Agency dalam laporannya menyebut, selain penerbangan komersial internasional, Saudi juga menangguhkan lalu lintas di perbatasan darat dan pelabuhan. Penangguhan dapat diperpanjang pada pekan berikutnya. Semua langkah itu diambil berdasarkan rekomendasi Kementerian Kesehatan Arab Saudi.
Warga yang baru saja tiba dari negara-negara Uni Eropa atau negara mana pun yang telah mendeteksi varian baru virus corona harus mengisolasi diri selama dua pekan. Individu terkait harus menjalani tes Covid-19 selama menjalani isolasi. Tes wajib diulang setiap lima hari.
Varian baru SARS-Cov-2 penyebab Covid-19 ditemukan di Inggris. Ia diberi nama VUI202012/01. VUI adalah singkatan dari Variant Under Investigation. Varian baru dari virus tersebut dilaporkan menyebar lebih cepat dan mudah. Namun belum ada hasil riset yang dapat menentukan apakah virus itu dapat memicu penyakit lebih parah.
Selain di Inggris, sembilan kasus varian baru SARS-Cov-2 ditemukan di Denmark serta satu kasus di Belanda dan Australia. Sejumlah negara Eropa telah memutuskan menutup penerbangan dari dan ke Inggris.
Saat ini otoritas Inggris masih meneliti tentang jenis baru SARS-Cov-2 yang ditemukannya. Sejauh ini dunia telah mencatatkan 76,8 juta kasus Covid-19. Pandemi telah membunuh lebih dari 1,6 juta jiwa.