REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK — Pemerintah Thailand melaporkan adanya sebanyak 103 kasus infeksi virus corona jenis baru (Covid-19) terbaru pada Ahad (27/12). Di antara kasus terbaru disebutkan merupakan 94 penularan lokal. 

Kasus-kasus terbaru tersebut juga termasuk delapan yang ditemukan di karantina. Satu kasus terjadi pada seseorang yang datang dari luar negeri, tetapi tidak menjalani karantina seperti yang telah disarankan. 

Atas adanya peningkatan kasus Covid-19 terbaru di Thailand, pihak berwenang negara itu memerintahkan penutupan sebuah kuil budha terkenal di Bangbuathong. Penutupan dilakukan dari 25 Desember hingga 8 Januari 2021. 

"Pejabat akan menggunakan bangunan kuil sebagai lokasi karantina bagi orang-orang yang diduga tertular Covid-19, tetapi belum menunjukkan gejala," ujar pejabat provinsi Nonthaburi dalam sebuah pernyataan melalui jejaring sosial Facebook, dilansir The Strait Times, Ahad (27/12).

Selain itu, dua kasus baru Covid-19 di Thailand baru-baru ini dilaporkan di Nonthaburi. Keduanya terkait dengan pekerja berkebangsaan Myanmar di kuil tersebut.

Setelah kasus ditemukan, 113 biksu dan staf kuil dikarantina di dalam kuil. Pejabat kesehatan sedang menelusuri riwayat perjalanan mereka dan menguji orang-orang yang mungkin memiliki kontak dekat dengan mereka.

Thailand melaporkan secara keseluruhan ada 6.123 kasus Covid-19 dan 60 kematian. Sementara, jumlah pasien yang dinyatakan pulih adalah 4.161 orang. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika