Senin 28 Dec 2020 00:07 WIB

Badai Bella Hantam Sejumlah Wilayah Inggris

Badai Bella mulai memasuki wilayah Inggris sejak Hari Natal hingga Ahad (27/12)

Rep: Fergi Nadira/ Red: Christiyaningsih
Badai Bella mulai memasuki wilayah Inggris sejak Hari Natal hingga Ahad (27/12) waktu setempat. Ilustrasi.
Foto: REUTERS
Badai Bella mulai memasuki wilayah Inggris sejak Hari Natal hingga Ahad (27/12) waktu setempat. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON - Badai Bella mulai memasuki wilayah Inggris sejak Hari Natal hingga Ahad (27/12) waktu setempat. Embusan angin lebih dari 100 kilometer per jam membawa hujan lebat dan angin kencang ke sebagian besar wilayah Inggris.

Seperti dilansir laman BBC pada Ahad (27/12), The Met Office atau Badan Meteorologi Inggris telah mengeluarkan level "Amber" atau kuning tentang embusan angin kencang untuk wilayah pesisir selatan Inggris dan sebagian wilayah Wales.

Baca Juga

The Met juga mengeluarkan peringatan kuning untuk salju dan es. Hal ini menandakan kemungkinan akan terjadi gangguan untuk sebagian Wales, Inggris Barat Laut, Skotlandia, dan seluruh Irlandia Utara.

Operator kereta api telah melaporkan penundaan perjalanan di selatan Inggris. South Western Railway mengatakan hujan lebat telah menyebabkan rel kereta api terendam banjir di antara Bournemouth dan Southampton. Hal ini berarti telah dilakukannya pembatalan dan penundaan yang dapat dilakukan hingga pukul 12.00 waktu setempat pada Ahad.

South Western, Southeastern Railway, dan London Overground semua melaporkan adanya pohon tumbang dan puing-puing lainnya yang menghalangi jalur dan menyebabkan gangguan di berbagai lokasi. National Rail menyarankan siapa pun yang bepergian dengan kereta untuk memeriksa perjalanan mereka sebelum berangkat.

Pelabuhan Dover dan Calais memperingatkan penyeberangan Channel juga dipengaruhi oleh cuaca. Pihaknya mengatakan angin kencang dan jarak pandang yang buruk yang mengarah pada "risiko penundaan".

Di Wales, Western Power mengatakan badai telah menyebabkan pemadaman listrik di sekitar 21 ribu rumah, 1.700 di antaranya belum tersambung kembali pada Ahad pagi waktu setempat. Acara olahraga juga mengalami gangguan. Welsh Grand National di Chepstow dibatalkan karena ruang kursus yang tergenang air.

Hujan deras juga telah menyebabkan banjir di Bedfordshire dan Northamptonshire selama periode Natal. Penduduk di 1.300 rumah di tepi Sungai Great Ouse di Bedfordshire disarankan untuk pindah setelah ketinggian air pada Hari Natal.

Wali kota Bedford Borough Dave Hodgson mengatakan kepada BBC Radio 5 Live bahwa sekitar 40 dari rumah itu telah mengalami kerusakan akibat banjir. Menurutnya, permukaan air di daerah itu masih tinggi hingga Ahad (27/12) tapi semakin lama semakin berkurang.

Peringatan banjir parah tetap diberlakukan di Northamptonshire untuk Sungai Nene, di Billing Aquadrome. Di wilayah tersebut lebih dari 1.000 orang dievakuasi pada Hari Natal karena banjir dan di Cogenhoe Mill Caravan Site.

Sebanyak 88 peringatan banjir lainnya telah dikeluarkan di Inggris, enam di Wales, dan 12 di Skotlandia. Di tempat lain di Cirencester, Gloucestershire, pejabat dewan telah menyediakan karung pasir bagi mereka yang berisiko banjir karena hujan lebat setelah lebih dari 70 rumah mati pada Hari Natal ketika gardu listrik banjir.

Sebanyak 40 rumah terendam banjir pada Malam Natal di Witney, Oxfordshire. Badan Lingkungan Hidup telah memperingatkan bahwa permukaan sungai masih meningkat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement