REPUBLIKA.CO.ID, BRASILIA - Wakil Presiden (Wapres) Brasil Hamilton Mourao mengonsumsi obat antimalaria, hydroxychloroquine, yang tidak terbukti ampuh, usai terpapar virus corona. Demikian keterangan menurut kantornya pada Senin.
Melalui penyataan, kantor Mourao menyebut kesehatan wakil presiden "baik-baik saja". Dia masih menjalani isolasi mandiri di kediaman resminya di Brasilia setelah dinyatakan positif Covid-19 pada Ahad (27/12).
Presiden Jair Bolsonaro kerap meremehkan "kejamnya" Covid-19, seraya menganjurkan hydroxychloroquin sebagai pengobatan meski kurangnya bukti secara ilmiah. Presiden mengonsumsi obat antimalaria tersebut ketika terinfeksi virus corona pada Juli.
Bolsonaro menuai kecaman lantaran penangganannya terhadap pandemi di Brasil. Negara ini mengkonfirmasi hampir 7,5 juta kasus dan menelan lebih dari 190 ribu korban jiwa setelah Amerika Serikat.
Ditanya awak media pada Sabtu seputar banyaknya kritikan bahwa peluncuran vaksin Brasil lamban dan sedikit informasi, Bolsonaro berkata "Tidak ada yang menekan saya untuk apa pun, saya tidak peduli soal itu".