Rabu 30 Dec 2020 08:16 WIB

Varian Baru Virus Corona Sudah Sampai ke Amerika Serikat

Varian baru ini lebih menular dibandingkan jenis yang ditemukan sebelumnya.

Rep: Lintar Satria/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Ilustrasi Novel Coronavirus (2019-nCoV) atau virus corona jenis baru yang disediakan dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC).
Foto: CDC via AP
Ilustrasi Novel Coronavirus (2019-nCoV) atau virus corona jenis baru yang disediakan dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC).

REPUBLIKA.CO.ID, DENVER -- Gubernur Colorado, Amerika Serikat (AS) Jared Polis mengungkapkan, negara bagiannya mencatat kasus pertama virus corona jenis baru di AS. Inggris yang pertama kali mendeteksi varian baru virus corona ini. 

Selasa (29/12) kemarin, badan kesehatan negara bagian Colorado mengatakan, kasus varian baru ini terjadi pada seorang laki-laki berusia 20-an. Pasien yang sudah diisolasi di tenggara Denver itu tidak memiliki catatan perjalanan. 

Laboratorium Negara Bagian Colorado mengkonfirmasi varian baru tersebut. Mereka telah memberikan notifikasi pada Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (CDC) AS. 

Ilmuwan-ilmuwan di Inggris yakin varian baru ini lebih menular dibandingkan jenis yang ditemukan sebelumnya. Pakar kesehatan mengatakan vaksin yang telah dikembangkan dan diberikan akan efektif melawan virus corona jenis terbaru ini. 

Sebelumnya Presiden terpilih Joe Biden mengkritik lambatnya pemerintahan Donald Trump dalam mendistribusikan vaksin Covid-19. "Dengan kecepatan saat ini butuh waktu bertahun-tahun, bukan bulan untuk memvaksinasi semua rakyat Amerika," katanya. 

Ia berjanji mempercepat vaksinasi hingga lima atau enam kali lebih cepat. Biden ingin memberikan 1 juta vaksin per hari. Tapi ia mengakui 'butuh waktu berbulan-bulan untuk memvaksin mayoritas masyarakat Amerika'. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement