REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS— Seorang tentara Suriah dilaporkan meninggal dunia dan beberapa tentara lainnya mengalami luka dalam serangan Israel terhadap pos militer, Rabu (30/12) waktu setempat.
Kantor berita SANA mengutip sumber militer mengatakan serangan tersebut terjadi di pedesaan Damaskus dekat Lembah Zabadani.
"Hari ini pukul 01.30 musuh Israel melakukan agresi udara dengan semburan rudal dari Galilea utara, menargetkan satu unit pasukan pertahanan udara kami di daerah Nabi Habeel," kata sumber militer dikutip laman Aljazirah, Rabu (30/12).
"Pertahanan udara kami membalas beberapa rudal, yang mengakibatkan satu martir dan melukai tiga tentara," ujar sumber yang tidak disebutkan namanya itu.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang berbasis di Inggris mengatakan jumlah korban luka telah meningkat menjadi lima, dua di antaranya dalam kondisi parah.
Serangan tersebut juga menargetkan dan menghancurkan depot roket dan amunisi Hizbullah di dekat kota Zabadani dekat perbatasan Lebanon.
Kepala Observatorium, Rami Abdel Rahman, mengatakan kelompok pro-Iran menggunakan ketinggian di sekitar Zabadani untuk menyimpan senjata dan amunisi.
"Hizbullah menggunakan (daerah itu) sebagai tempat penyimpanan sebelum mengangkut senjata dan amunisi ke Lebanon," katanya.