REPUBLIKA.CO.ID --- Pada sepanjang 2020 berbagai peristiwa bersejarah telah menjadi perhatian dalam dunia internasional. Salah satunya adalah kembalinya fungsi Masjid Hagia Sophia.
Pengadilan Turki membatalkan dekrit Kabinet 1934, yang mengubah Hagia Sophia di Istanbul menjadi museum, dan langkah ini membuka jalan untuk digunakan kembali sebagai masjid setelah 85 tahun digunakan sebagai museum.
Pemerintah Turki menetapkan Hagia Sophia kembali menjadi masjid dan tak lagi berstatus sebagai museum pada 10 Juli.
Hagia Sophia pertama kali menjadi masjid oleh Sultan Muhammad Al-Fatih pada 1453 setelah menaklukan Konstantinopel.
Presiden Recep Tayyip Erdogan mengatakan hak pengembalian fungsi Masjid Hagia Sophia adalah hak kedaulatan Turki.
Dia mengatakan pintu Hagia Sophia akan terbuka untuk semua warga Turki, orang asing, Muslim, dan non-Muslim seperti halnya dengan semua masjid lainnya.
Salah satu hal bersejarah dari kembalinya Hagia Sophia menjadi masjid adalah dilaksanakannya Sholat Jumat.
Pada Jumat (24 Juli 2020), ribuan orang berkumpul sholat pertama sejak Turki mengembalikan fungsi bekas museum ke masjid setelah 86 tahun.
Perwakilan dari banyak negara asing, terutama dari negara-negara Muslim dan Turki, turut mengikuti sholat Jumat di Hagia Sophia.
Perwakilan media yang berkunjung menyiarkan acara langsung dari platform yang disiapkan untuk mereka di Sultanahmet Square tidak jauh dari Hagia Sophia.
Pengguna media sosial dari seluruh dunia juga ikut berbagi pesan mereka tentang pembukaan kembali monumen bersejarah untuk tujuan ibadah dan juga membagikan tagar yang kemudian menjadi trending topic di twitter.
Afrika Selatan adalah salah satu dari negara-negara yang menyiarkan langsung acara tersebut. Di antara saluran Afrika yang menyiarkan acara tersebut adalah ITV, Salaam Media, CII International Radio 786, Voice of the Cape, Radio Islam dan Radio Al-Ansaar.
BACA JUGA: Kritik Atas Hagia Sophia, Banyak Masjid di Eropa Jadi Gereja