Thailand pada November menandatangani kesepakatan untuk 26 juta dosis vaksin AstraZeneca, yang akan diproduksi oleh perusahaan lokal, Siam Bioscience, dengan kelompok pertama akan siap pada Mei, kata Direktur Jenderal Departemen Ilmu Kedokteran Supakit Sirilak.
Vaksin yang diproduksi secara lokal akan diserahkan untuk persetujuan dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan Thailand (FDA) pada April, ujar direktur pelaksana Siam Bioscience Songpon Deechongkit. Perusahaan tersebut akan mampu memproduksi 200 juta dosis per tahun, untuk dijual di dalam negeri dan di wilayah tersebut, kata Songpon.
Sektor swasta dipersilakan untuk berpartisipasi dalam produksi dan distribusi vaksin, jika terdaftar di FDA Thailand, kata Supakit.