REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Anggota Kongres yang baru saja terpilih berjanji akan membawa senjata api selama menjabat. Dalam video yang dirilis Ahad (3/1) Lauren Boebert dari Partai Republik memamerkan pistolnya sebelum berjalan-jalan keliling kota.
"Saya akan bawa senjata api di (Washington) D.C dan Kongres," katanya dalam video itu seperti dikutip BBC, Selasa (5/1).
Video tersebut sudah dilihat lebih dari dua juta kali. Tapi kepala kepolisian kota mengatakan ia berencana berbicara dengan Boebert mengenai peraturan yang melarang warga membawa senjata api.
Boebert memiliki restoran yang bernama Shooters Grill, di kota Rifle, Colorado. Restoran itu mendorong karyawannya untuk membawa senjata api karena memang diizinkan undang-undang negara bagian.
Isu hak kepemilikan senjata api menjadi tema utama kampanye Boebert pada pemilihan November lalu. "Walaupun saya sekarang bekeja di kota yang paling liberal di Amerika, saya menolak menyerahkan hak saya," kata Boebert dalam video yang diunggah di Twitter.
"Jadi sebagai seorang perempuan dengan tinggi lima kaki, dengan berat 100 pon saya memilih untuk melindungi diri sesuai hukum, karena saya keamanan terbaik diri saya," tambahnya.
Namun kepolisian segera merespons pernyataan tersebut, Kepala Polisi Washington D.C Robert Conte III mengatakan Boebert dapat dikenakan sanksi. "Anggota Kongres akan menjadi subjek hukuman seperti semua orang yang ditemukan membawa senjata api di jalan-jalan D.C," kata Conte III.