REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Komisi Palestina membantah laporan media bahwa Uni Emirat Arab (UEA) telah menekan Israel untuk mengembalikan ratusan satuan luas tanah di Lembah Yordania kepada Palestina.
Portal berita Al-Ain sebelumnya mengatakan bahwa warga Palestina diizinkan memasuki tanah mereka di Lembah Qaoun di utara Lembah Yordania setelah larangan selama 46 tahun "berkat upaya dari UEA."
"Ini adalah perjuangan Palestina yang dipimpin oleh institusi dan pemilik tanah Palestina, yang menolak menyerahkan tanah mereka selama setengah abad," kata Komisi Penjajahan dan Perlawanan Dinding Palestina (CWRC) dalam sebuah pernyataan pada Senin.