REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM – Warga Palestina dieksekusi tentara Israel di wilayah Tepi Barat, Selasa (5/1). Berdasarkan informasi, eksekusi itu dilakukan, karena korban diklaim berupaya melakukan serangan penikaman di Tepi Barat, daerah yang diduduki Israel.
Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan, Departemen Hubungan Sipil Palestina, titik kontak resmi dengan Israel dalam urusan sipil, menginformasikan juga mengenai hal tersebut.
Penembakan itu, katanya, dilakukan secara fatal oleh pendudukan tentara Israel di Selatan Betlehem.
Dikutip dari Anadolu Agency Selasa (5/1), ada laporan bahwa operasi penikaman digagalkan di Gush Etzion Junction, terletak antara Betlehem dan Hebron di selatan Tepi Barat. Warga Palestina itu langsung ditembak.
Sementara itu, Muhammad Awad, seorang aktivis di bidang perlawanan permukiman mengidentifikasi warga yang meninggal itu adalah Ahed Al-Khalil, 35, berasal dari kota Beit Ummar, Hebron.
Dia menambahkan, setelah insiden itu, Dinas Intelijen Israel memanggil ayah dan tiga kerabat tingkat dua ke pusat Etzion untuk penyelidikan.
Awad menunjukkan, pasukan Israel menutup semua pintu masuk ke kota dan mencegah masuk serta keluar warga.