REPUBLIKA.CO.ID, BRASILIA -- Para produsen alat suntik Brasil pada Selasa (5/1) mengatakan kan memasok 30 juta alat dan jarum suntik untuk program vaksinasi. Pemerintah Brasil mengatakan akan meminta surplus pasokan.
Eksekutif dari tiga produsen utama alat suntik di Brazil bertemu dengan Presiden Jair Bolsonaro di Kementerian Kesehatan. Mereka sepakat bahwa masing-masing akan memasok 10 juta alat suntik untuk memenuhi kebutuhan tahap awal rencana vaksinasi.
Pemerintah Brasil belum menyetujui vaksin apa pun dan berharap untuk mulai menginokulasi kelompok prioritas dengan vaksin impor sebelum akhir bulan. Brasil dalam hal pelaksanaan vaksinasi berada jauh di belakang beberapa negara tetangganya, seperti Argentina dan Chile.
"Tidak akan ada kekurangan alat suntik untuk vaksin (COVID-19) yang akan tiba di Brazil," kata Paulo Henrique Fraccaro, kepala kelompok lobi industri peralatan dan perlengkapan medis Brazil, ABIMO.