REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA - Sekitar 150 tentara tentara Somalia menerima pelatihan komando khusus di Turki di bawah MoU kerja sama militer antara kedua negara, kata Kementerian Pertahanan Turki pada Selasa.
Pelatihan militer bagi Angkatan Bersenjata Somalia berlangsung di Pusat Pelatihan dan Latihan Kontra-Terorisme di Isparta, barat daya Turki, kata kementerian tersebut dalam sebuah pernyataan.
"Kami memberikan Pelatihan Dasar Komando kepada 150 personel militer dari Angkatan Bersenjata Somalia," kata pernyataan itu.
“Pelatihan, yang dimulai pada 21 Desember 2020, telah berlanjut sesuai rencana," lanjut kementerian.
Pada Agustus lalu, Duta Besar Turki untuk Mogadishu Mehmet Yilmaz mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa Turki berada di jalur yang tepat untuk melatih sekitar sepertiga dari pasukan militer Somalia, dengan total sekitar 15.000-16.000 personel.
Hubungan antara Turki dan negara Tanduk Afrika itu kuat secara historis, dan meningkat setelah kunjungan resmi Presiden Recep Tayyip Erdogan pada tahun 2011, menjadikannya satu-satunya pemimpin non-Afrika yang mengunjungi Somalia dalam 20 tahun.
Turki juga terus mendukung Somalia dengan menyalurkan bantuan kemanusiaan di bidang kesehatan, pendidikan, dan keamanan. Pelatihan militer Turki juga membantu dalam melawan ancaman teroris Somalia karena negara itu memiliki pengalaman luas dalam memerangi teroris.