REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan, aktivitas para pengunjuk rasa di Capitol terjadi karena dengan hasutan. Dia menilai serbuan yang dilakukan oleh pendukung Donald Trump adalah pemberontakan.
"Ini bukan protes, ini pemberontakan," kata Biden merujuk kepada para demonstran yang menyerbu Capitol. Mereka menghancurkan jendela, menduduki kantor, menyerbu Kongres, dan mengancam keselamatan pejabat.
Biden mendesak Trump untuk menuntut diakhirinya pengepungan yang terjadi di televisi nasional. Dia mendesak lawannya pada November lalu untuk membela konstitusi. "Kata-kata seorang presiden itu penting, tidak peduli seberapa baik atau buruknya itu," kata Biden.
Serangan di Gedung Kongres terjadi setelah Trump berbicara kepada ribuan pengunjuk rasa. Dia mengulangi klaim tidak berdasar bahwa pemilu itu dicuri darinya karena kecurangan dan penyimpangan yang meluas.
Petugas Keamanan House of Representatives di Arms Paul Irving mengatakan kepada anggota House bahwa gedung tersebut telah dibersihkan dari pengunjuk rasa. Mereka menghabiskan beberapa jam dalam penguncian setelah evakuasi kepada anggota, staf, dan media yang ada di dalam gedung.