Kamis 07 Jan 2021 13:52 WIB

Capitoll Hill Rusuh, Dua Pejabat Gedung Putih Mundur

Sejumlah pejabat tinggi Gedung Putih lainnya juga dilaporkan akan mundur.

Massa pro-Trump rusuh di depan Capitol Hill, Washington.
Foto: X90052
Massa pro-Trump rusuh di depan Capitol Hill, Washington.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Dua tangan kanan senior Ibu Negara Amerika Serikat Melania Trump mengundurkan diri menyusul kerusuhan di Gedung Capitol.  Kerusuhan terjadi ketika massa pendukung Presiden Trump menyerbu gedung Kongres AS itu.

Menurut beberapa sumber, sejumlah pejabat tinggi Gedung Putih juga mempertimbangkan untuk mundur, termasuk penasihat keamanan nasional Robert O'Brien dan wakilnya, Matthew Pottinger.

Baca Juga

Stephanie Grisham mengundurkan diri sebagai kepala staf ibu negara usai para pendukung Donald Trump menduduki Gedung Capitol dengan kekerasan, dalam upaya untuk mengadang Kongres mengesahkan hasil pemilihan presiden.

"Merupakan suatu kehormatan untuk melayani negara di Gedung Putih. Saya sangat bangga telah menjadi bagian dari misi Nyonya Trump untuk membantu anak-anak di berbagai daerah, dan bangga atas banyak pencapaian pemerintahan ini," kata Grisham dalam sebuah pernyataan.

Grisham, yang menghabiskan satu tahun sebagai juru bicara Gedung Putih sebelum menjadi kepala staf ibu negara, tidak mengatakan apakah pengunduran dirinya merupakan bentuk reaksi atas kekerasan di Capitol Hill tersebut. Namun, sumber yang mengetahui keputusannya mengatakan kekerasan itu adalah kejadian terakhir yang tak dapat ia terima.

Sekretaris sosial Gedung Putih, Rickie Niceta, juga mengundurkan diri. Begitu pula wakil juru bicara Gedung Putih, Sarah Matthews. Demikian dilaporkan oleh Reuters mengutip sumber terkait.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement