Kamis 07 Jan 2021 15:51 WIB

Pengesahan Joe Biden Jadi Presiden AS Terhambat

Masih ada upaya di Kongres untuk menghalangi pengesahan hasil electoral college.

Rep: Fergi Nadira/ Red: Teguh Firmansyah
 Ketua DPR AS Nancy Pelosi berpartisipasi dalam konferensi pers di Capitol Hill di Washington, DC, AS, 20 Desember 2020.
Foto: EPA-EFE/MICHAEL REYNOLDS
Ketua DPR AS Nancy Pelosi berpartisipasi dalam konferensi pers di Capitol Hill di Washington, DC, AS, 20 Desember 2020.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Kongres Amerika Serikat (AS) melanjutkan penghitungan suara elektoral beberapa jam setelah kerusuhan di Gedung Capitol. Namun pengesahan kemenangan Joe Biden terhambat karena ada keberatan dari anggota parlemen Partai Republik saat menghitung suara elektoral di Pennsylvania dan Arizona.

Seperti dilansir laman Guardian, banyak dari keberatan yang diajukan kemudian ditarik, termasuk yang diajukan Senator Republik Kelly Loeffler atas hasil Georgia.

Baca Juga

Mayoritas senat sebelumnya juga menolak keberatan Pennsylvania. Senator Republik Josh Hawley dari Missouri menandatangani keberatan Pennsylvania. Namun Senat memberikan suara 92-7 untuk menentang tindakan tersebut. House of Representative kemudian menolaknya dengan perolehan suara 282-138.

Ketua House, Nancy Pelosi telah berjanji untuk melanjutkan persidangan yang terputus pada Rabu malam menyusul kerusuhan Capitol. Para senator kembali ke Capitol di bawah penjagaan ketat, membawa serta sertifikat suara elektoral yang diselamatkan dari para perusuh yang membobol majelis pada hari sebelumnya.

Setelah pemungutan suara, Pemimpin Mayoritas Senat AS Mitch McConnell mengatakan di hadapan Senat bahwa dia tidak mengharapkan adanya suara lagi yang menentang hasil pemilihan suara elektoral.

"Amerika Serikat dan Kongres Amerika Serikat telah menghadapi ancaman yang jauh lebih besar yang tidak tertahan yang kita lihat hari ini. Kita tidak pernah terhalang sebelumnya. Dan kita tidak akan terhalang hari ini. Mereka mencoba mengganggu demokrasi kita. Mereka gagal," ujar Mitch McConnell seperti dikutip laman CBS News, Kamis (7/1).

"Pemberontakan yang gagal ini hanya menggarisbawahi betapa pentingnya tugas di hadapan kita bagi republik kita," ujarnya menambahkan.

Sertifikasi kemenangan pilpres AS biasanya berupa seremonial biasa. Namun demikian kerusuhan di Gedung Capitol oleh para pendukung Donald Trump menghambat proses tersebut. Anggota parlemen telah kembali ke Capitol AS untuk menyelesaikan pengesahan kemenangan pemilihan Joe Biden, beberapa jam setelah pendukung Trump menyerbu gedung dalam kerusuhan yang menewaskan empat orang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement