Kamis 07 Jan 2021 19:57 WIB

PM Pakistan: Kami tak Bisa Akui Israel

Imran Khan mengatakan situasi di Kashmir sama persis seperti di Palestina

Red: Nur Aini
Perdana Menteri Pakistan menegaskan bahwa negaranya tidak bisa mengakui Israel dan apa yang telah dilakukannya terhadap Palestina.

Evolusi Islamofobia

“Saya melihat ada evolusi Islamofobia di negara-negara Barat,” ungkap Khan, merujuk pada masa dia menempuh pendidikan di Inggris.

Dia menekankan kesenjangan kesalahpahaman antara masyarakat Muslim dan masyarakat Barat tentang isu Islamofobia.

Khan mengatakan bahwa kepemimpinan Muslim seharusnya memainkan peran yang lebih aktif dalam menjelaskan bagaimana Muslim memprioritaskan agama mereka, kitab suci dan nabi.

"Kami, kepala negara Muslim, harus menekankan pada dewan dunia di Uni Eropa, PBB, forum dunia, kami harus menekankan apa yang dirasakan dunia Muslim terhadap seorang nabi, dan kami harus menjelaskan kepada mereka bahwa tolong jangan gunakan kebebasan berbicara dan membuat karikatur nabi karena itu menyebabkan rasa sakit yang luar biasa," kata dia, menanggapi pertanyaan tentang bagaimana Islamofobia akan berakhir di masyarakat Barat.

Menyinggung hubungan antara Turki dan Pakistan, Khan mengenang hubungan historis antara kedua negara dan mengatakan mereka tidak akan melupakan dukungan dan bantuan yang telah diberikan Turki kepada Pakistan dalam masalah Kashmir.

Kashmir, wilayah mayoritas Muslim di Himalaya, dikuasai oleh India dan Pakistan sebagian dan diklaim oleh keduanya secara penuh. Sepotong kecil Kashmir juga dikuasai oleh China.

Sejak terpisah pada 1947, New Delhi dan Islamabad telah berperang tiga kali - pada 1948, 1965 dan 1971 - dua di antaranya memperebutkan Kashmir.

Menyebut hubungannya dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan didasarkan pada nilai-nilai yang sama, Khan menekankan bahwa perdagangan merupakan salah satu isu yang dapat ditingkatkan oleh kedua negara.

"Turki baru saja menjadi kekuatan sejak Erdogan mengambil alih kekuasaan," kata Khan, mengacu pada transformasi Turki selama masa Erdogan seperti yang dilakukan Malaysia dengan mantan Perdana Menteri Mahathir Mohamad.

sumber : https://www.aa.com.tr/id/dunia/pm-pakistan-kami-tak-bisa-akui-israel/2101457
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement