REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD – Perdana Menteri Pakistan Imran Khan menyatakan situasi di Palestina sama persis dengan Kashmir yang dikelola India.
Dia menekankan, negaranya tidak dapat mengakui Israel dan apa yang telah dilakukan Israel terhadap Palestina.
Imran Khan mengatakan ada dua alasan mengapa Pakistan tidak bisa mengakui Israel. Dia menjelaskan, situasi di Kashmir persis sama dengan situasi di Palestina.
"Jika kita mengakui pengambilalihan wilayah Palestina oleh Israel, maka kita juga harus mengakui apa yang telah dilakukan India di Kashmir, jadi kita benar-benar kehilangan moral," katanya, seperti dilansir di ABNA, Jumat (8/1).
Alasan kedua, lanjut Khan, dan ini yang jauh lebih penting, yakni terkait perkataan Muhammad Ali Jinnah, pendiri kebijakan Pakistan.
Jinnah pernah mengatakan bahwa Pakistan tidak bisa mengakui Israel, kecuali ketidakadilan yang dilakukan terhadap rakyat Palestina dihapus.
Khan juga menyinggung soal Islamofobia di Barat, dengan mengatakan ada pemimpin Barat yang telah memperburuk Islamophobia karena mereka tidak mengerti bagaimana perasaan umat Islam tentang Nabi Muhammad dan Alquran.
Israel dan UEA menandatangani kesepakatan yang disponsori Amerika Serikat September lalu untuk menormalkan hubungan mereka, sebuah langkah yang diikuti Bahrain dan Sudan dan baru-baru ini Maroko.