Ahad 10 Jan 2021 22:15 WIB

Raja Salman & MBS Berdoa Korban Sriwijaya Air Diampuni Allah

Raja Salman dan Pangeran MBS menyampaikan ucapan duka kepada rakyat Indonesia.

Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman dan Raja Salman.
Foto: Saudi Royal Court/Bandar Algaloud
Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman dan Raja Salman.

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz Al Saud dan Putra Mahkota Mohammed bin Salman (MBS) mengucapkan belasungkawa atas jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182 rute Jakarta-Pontianak, di perairan Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, Sabtu (9/1). Ucapan duka itu disampaikan Raja Salman kepada rakyat Indonesia dan Presiden Joko Widodo atas kecelakaan yang membuat 62 orang meninggal dunia tersebut.

"Kami telah mengetahui berita tentang jatuhnya pesawat penumpang di Jakarta Utara, dan kami kirimkan kepada Yang Mulia, dan keluarga almarhum/almarhumah dan saudara-saudara Indonesia kami turut berduka cita dan simpati yang tulus,” kata Raja Salman seperti dilaporkan kantor berita Kerajaan Saudi, Saudi Press Agency yang dikutip Arab News, Ahad (10/1).

Baca Juga

photo
Petugas penyelamat dan Disaster Victim Identification (DVI) Indonesia membawa kantong jenazah di pelabuhan Tanjung Priok di Jakarta, Indonesia, 10 Januari 2021. Kontak ke penerbangan Sriwijaya Air SJ182 hilang pada 09 Januari 2021 tak lama setelah pesawat lepas landas dari Bandara Internasional Jakarta saat dalam perjalanan ke Pontianak di provinsi Kalimantan Barat - (EPA-EFE/ADI WEDA)

Raja Salman juga menyampaikan doa agar semua korban kecelakaan pesawat tersebut mendapatkan ampunan dari Allah. Sementara keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran.

"Kami memohon semoga Tuhan Yang Mahakuasa memberikan ampunan-Nya yang melimpah dan memaafkan almarhum/almarhumah serta memberi kesabaran dan penghiburan kerabat mereka, dan melindungi rakyat Republik Indonesia dari setiap kerusakan dan kesalahan, Dia adalah Yang Maha Mendengar, Yang Maha Penolong," kata Raja Salman.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement