Selasa 12 Jan 2021 01:54 WIB

Korea Selatan Selidiki Kasus Dugaan Lain dari Flu Burung

Sejauh ini pihak berwenang Korea Selatan telah memusnahkan 15 juta unggas.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Gita Amanda
 Sejalan dengan upaya Korea Selatan mencegah penyebaran virus flu burung, sejauh ini pihak berwenang telah memusnahkan 15 juta unggas. (ilustrasi)
Foto: EPA-EFE/SANJEEV GUPTA
Sejalan dengan upaya Korea Selatan mencegah penyebaran virus flu burung, sejauh ini pihak berwenang telah memusnahkan 15 juta unggas. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Kementerian Pertanian, Pangan, dan Urusan Pedesaan Korea Selatan sedang menyelidiki kasus dugaan flu burung ganas di peternakan unggas. Ini dilakukan di tengah kekhawatiran atas keberadaan burung liar yang membawa penyakit ke negara itu selama musim dingin, Senin (11/1).

Saat ini, pihak berwenang sedang menyelidiki kasus dugaan flu burung jenis HN58 dari sebuah peternakan bebek di Muan, lokasinya 385 kilometer selatan Seoul. Sejak akhir November, Korea Selatan mengidentifikasi 51 kasus strain ganas avian influenza.

Baca Juga

Dilansir The Korea Herald, pada Senin (11/1), Provinsi Gyeonggi, di sekitar Seoul menyumbang 13 kasus. Sedangkan Provinsi Jeolla Utara dan Selatan, masing-masing menangani 11 kasus penyakit itu.

Sejalan dengan upaya negara mencegah penyebaran virus, sejauh ini pihak berwenang telah memusnahkan 15 juta unggas. Burung dalam radius tiga kilometer dari peternakan yang terinfeksi akan dimusnahkan.

Korea Selatan menemukan kasus flu burung pertama yang terkait dengan burung liar pada Oktober lalu. Sejak saat itu, sebanyak 61 kasus telah teridentifikasi dari habitat burung liar. n Umi Nur Fadhilah

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement