Sentop menuturkan bahwa para pejabat tinggi Turki mengunjungi Azerbaijan selama perang dan menyatakan dukungan mereka kepada negara persaudaraan itu.
Tanah Azerbaijan sah dan bersejarah
Ketua parlemen Turki menggarisbawahi bahwa wilayah Nagorno-Karabakh selalu dianggap sebagai wilayah Azerbaijan bersejarah.
Tidak peduli sejauh mana kita masuk ke dalam sejarah, kata Sentop, Nagorno-Karabakh berada di bawah kendali Azerbaijan, baik setelah perjanjian Iran-Rusia, di awal abad ke-19, maupun dalam Konstitusi yang diadopsi pada periode Uni Soviet.
BACA JUGA: Harun Yahya, Buku-Buku Agama dan Ritual-Ritual Anehnya
“Pada masa Soviet, tidak ada kecenderungan, praktek atau peraturan hukum yang menyatakan bahwa Nagorno-Karabakh akan berada di luar tanah Azerbaijan. Dalam hal ini, jika kita melihat ke belakang, kita melihat bahwa Nagorno-Karabakh adalah tanah milik Azerbaijan secara historis," tekan dia.
BACA JUGA: Benarkah Tes Swab Jadi Negatif Dengan Berkumur Air Garam dan Minyak Kayu Putih?
BACA JUGA: Pemimpin Sekte Turki Harun Yahya Divonis 1.075 Tahun Penjara