REPUBLIKA.CO.ID, SHANGHAI -- Sebuah perusahaan China telah meminta maaf dan menarik iklan untuk tisu pembersih make-up. Iklan itu memicu kemarahan bagi kaum wanita.
Iklan Purcotton, yang menjadi viral, menunjukkan seorang wanita menghapus riasannya untuk menakut-nakuti penguntit pria. Pengguna media sosial mengutuk iklan ini karena menyindir wanita sebagai penyebab perhatian seksual yang tidak diinginkan. Yang lain mengatakan iklan itu menyinggung karena menunjukkan bahwa wanita tidak menarik tanpa riasan.
"Untuk membuat iklan dari sesuatu yang benar-benar membuat takut atau menyakiti wanita, apakah mereka memiliki masalah otak?" ujar salah satu komentar di microblog Weibo, dilansir di BBC, Selasa (12/1).
Seruan untuk memboikot perusahaan produk kapas perusahaan itu mengikuti ketika reaksi tersebut mendapatkan momentum di online.
Purcotton menanggapi dengan permintaan maaf dalam dua postingan di akun resmi Weibo. Perusahaan mengatakan akan meninjau proses untuk mencegah insiden serupa terjadi lagi. Perusahaan itu juga menghapus iklan dari halaman media sosialnya, meskipun sudah dibagikan secara luas pada saat itu.