REPUBLIKA.CO.ID, BRUSSELS -- Raja Philippe dari Belgia, Rabu (13/1), menyampaikan belasungkawa atas musibah kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh 9 Januari lalu. Ucapan ini disampaikan saat ia menerima Surat Kepercayaan dari Duta Besar Indonesia untuk Belgia, Andri Hadi.
Andri menjelaskan, "Kotak hitam pesawat telah ditemukan untuk diinvestigasi lebih lanjut untuk mencari tahu penyebab kecelakaan."
Salah satu bagian dari kotak hitam yang itu Flight Data Recorder (FDR) ditermukan 12 Januari. Berdasarkan data manifes, pesawat SJ 182 yang diproduksi pada 1994 itu membawa 62 orang terdiri atas 50 penumpang dan 12 orang kru.
Sementara itu menurut keterangan tertulis yang diterima Republilka, Andri tiba di Belgia Senin (11/1). Selain bertugas mewakili Indonesia di Belgia, Andri juga menjabat duta besar RI untuk Keharyapatihan Luksemburg, Uni Eropa, dan World Custom Organization.