Jumat 15 Jan 2021 06:30 WIB

Erdogan Terima Dosis Pertama Vaksin Sinovac

Turki telah menggencarkan pemberian vaksin Sinovac untuk tenaga medis.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Teguh Firmansyah
Infografis Erdogan Jadi Person of the Year
Foto: Republika
Infografis Erdogan Jadi Person of the Year

REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan pada Kamis (14/1) menerima dosis pertama vaksin Covid-19 Sinovac di Rumah Sakit Kota Ankara, Turki. Turki mulai memberikan vaksin yang dikembangkan oleh Sinovac China kepada tenaga medis.

Turki meluncurkan program vaksinasi nasional terhadap penyakit yang telah menewaskan lebih dari 23 ribu orang di sana. Sejauh ini lebih dari 200 ribu tenaga medis telah divaksinasi.

Baca Juga

Menteri Kesehatan Turki, Fahrettin Koca dan anggota dewan penasihat ilmiah virus Corona adalah yang pertama mendapatkan vaksin pada Rabu malam. Sementara pada Kamis dini hari, vaksinasi massal dimulai untuk ribuan tenaga medis di seluruh negeri.

Seperti dilansir Daily Sabah, Jumat (15/1), Badan Obat dan Alat Kesehatan (TITCK) Turki pada Rabu menyetujui penggunaan darurat vaksin tersebut. Persetujuan itu datang setelah periode pengujian 14 hari yang dimulai ketika pengiriman pertama vaksin mengandung 3 juta dosis tiba di Turki pada 30 Desember .

Bulan lalu, peneliti Turki mengatakan CoronaVac menunjukkan kemanjuran 91,25 persen berdasarkan analisis sementara dari 29 kasus. Analisis yang lebih lengkap dapat dilakukan ketika mencapai 40 kasus.

Menurut Direktorat Layanan Kesehatan, vaksin akan diberikan oleh unit aplikasi vaksin Covid-19 Kementerian Kesehatan yang akan didirikan di pusat kesehatan keluarga, serta di rumah sakit swasta dan universitas.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement