REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Pasukan Koalisi Arab telah menghancurkan tiga drone bersenjata yang diluncurkan oleh milisi Houthi yang didukung Iran dan menargetkan Arab Saudi. Hal ini disampaikan Juru Bicara Koalisi, Brigadir Jenderal Turki Al-Maliki, Jumat (15/1).

Dalam sebuah pernyataan Brigjen Al-Maliki berkata menyebut pasukan koalisi berhasil mencegat dan menghancurkan tiga drone pada Jumat pagi. Drone tersebut bermuatan bom dan diluncurkan dengan target Kerajaan Saudi.

"Drone bermuatan bom ini diluncurkan oleh teroris, milisi Houthi yang didukung Iran, dari Provinsi Hodeida Yaman. Drone tersebut telah dicegat dan dihancurkan," kata dia dilansir di Saudi Gazette, Jumat (15/1).

Milisi teroris Houthi juga disebut terus melanggar Perjanjian (Stockholm). Mereka menggunakan Gubernuran Hodeida sebagai tempat peluncuran serangan.

Serangan yang dilakukan berbagai macam modelnya, mulai dari peluncuran rudal balistik, drone bersenjata, hingga membawa kapal. Usaha-usaha tersebut dinilai sebagai ancaman yang dipercaya akan merusak keamanan regional dan internasional, serta upaya politik dari perjanjian yang sebelumnya ada.

Lebih lanjut, Brigjen Al-Maliki menekankan koalisi akan terus melakukan semua prosedur yang sesuai, untuk menangani tindakan yang berpotensi memunculkan permusuhan dan terorisme.

Tak hanya itu, pihaknya akan mendukung upaya politik yang dilakukan oleh Utusan Khusus Sekretaris Jenderal untuk Yaman, guna mengakhiri kudeta dan mencapai solusi politik yang komprehensif. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika