Sabtu 16 Jan 2021 17:19 WIB

Kematian Global Covid-19 Tembus 2 Juta Jiwa

Kasus Covid-19 global mencapai 93.850.637.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Nur Aini
Peti mati ditumpuk dengan peti mati lainnya di kamar mayat krematorium di Meissen, Jerman, Senin (11/1). Di lokasi Krematorium ini biasanya terdapat 70 hingga 100 peti mati sepajang tahun 2020 namun sekarang meningkat hingga 300 jenazah utuk menunggu untuk dikremasi dan bahkan hampir setiap hari selalu ada yang dibawa ke krematorium. Lonjakan kematian akibat Covid-19 telah meningkatkan bisnis untuk krematoriumFoto AP / Markus Schreiber
Foto: AP / Markus Schreiber
Peti mati ditumpuk dengan peti mati lainnya di kamar mayat krematorium di Meissen, Jerman, Senin (11/1). Di lokasi Krematorium ini biasanya terdapat 70 hingga 100 peti mati sepajang tahun 2020 namun sekarang meningkat hingga 300 jenazah utuk menunggu untuk dikremasi dan bahkan hampir setiap hari selalu ada yang dibawa ke krematorium. Lonjakan kematian akibat Covid-19 telah meningkatkan bisnis untuk krematoriumFoto AP / Markus Schreiber

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Angka kematian global akibat Covid-19 telah menembus dua juta jiwa pada Sabtu (16/1). Sementara kasus yang tercatat di seluruh dunia telah melampaui 93,8 juta. 

Berdasarkan data John Hopkins University, sejauh ini pandemi telah membunuh 2.009.217 jiwa. Sedangkan kasus Covid-19 global mencapai 93.850.637. Korban meninggal terbanyak akibat virus corona berada di Amerika Serikat (AS), yakni 392.106 jiwa. 

Baca Juga

Brasil menyusul di posisi berikutnya dengan 208.246 kematian. India menempati urutan ketiga dengan korban meninggal sebanyak 152.093 jiwa. Posisi keempat diduduki Meksiko dengan 139.022 kematian. Inggris berada di urutan kelima dengan 87.448 kematian. 

Selain mereka, terdapat beberapa negara lain yang telah mencatatkan lebih dari 50 ribu kematian akibat Covid-19. Mereka antara lain Italia (81.325 kematian), Prancis (70.090 kematian), Rusia (63.558 kematian), Iran (56.621 kematian), dan Spanyol (53.314 kematian). 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement