REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang sarjana hukum yang berasal dari Gaza, Palestina, Youssef Abu Amira, memenangkan hati warganet. Pria berusia 24 tahun itu lahir tanpa kaki dan lengannya hanya tumbuh sebagian.
Di tengah keterbatasan fisiknya, Youssef memegang sabuk oranye karate dan telah mengesankan dunia dengan keterampilan bela dirinya. Dia berasal dari kamp pengungsi di pantai Gaza.
Youssef Abu Amira never let disabilities hold him back. He recently obtained a law degree and has taken up a new challenge – karate https://t.co/MtvqlUHDMm pic.twitter.com/j1dcbkkqE2
— Reuters (@Reuters) January 15, 2021
Di Klub Al-Mashtal daerah tersebut, Youssef terlihat lincah saat memamerkan keterampilan bela diri dengan tongkat. Video itu diunggah akun Twitter Reuters.
Kisah inspiratif Youssef dengan cepat menyebar di media sosial. Media massa dan akun media sosial turut membuat Youssef makin dikenal dunia.
"Sebagai seseorang yang telah berlatih karate selama bertahun-tahun dan berlatih bersama banyak orang dengan berbagai keterbatasan dan kemampuan, saya hanya dapat memberikan dorongan. Itu adalah seni yang luar biasa, bagus untuk tubuh dan pikiran, dan saya berharap dia sukses," cicit Tim Bend, pemilik akun Twitter @being_tim.