REPUBLIKA.CO.ID, PARIS - Presiden Prancis mengatakan dalam sebuah surat kepada Presiden Turki bahwa dia berharap stabilitas akan kembali ke benua Eropa pada 2021 dengan bantuan Ankara, menurut harian L'Opinion.
Dalam laporan eksklusif pada Jumat, surat kabar Prancis mengatakan Presiden Emmanuel Macron menggunakan kata-kata yang tulus dalam menanggapi surat sebelumnya yang dikirim oleh Recep Tayyip Erdogan dari Turki kepada Macron tersebut setelah pemimpin Prancis dinyatakan positif Covid-19 pada pertengahan Desember.
Dalam surat yang dimulai dengan "Dear Tayyip," Macron mengungkapkan keinginannya untuk kebahagiaan dan keharmonisan presiden dan bangsa Turki, setuju dengan Erdogan tentang perlunya bekerja sama dalam memerangi wabah virus korona.
Harian itu melaporkan bahwa Macron menyuarakan kesediaannya untuk membahas masalah ini, serta masa depan hubungan Turki-UE, dan para pemimpin berencana untuk mengadakan pertemuan video.
Ditambahkan bahwa hubungan antara kedua negara mulai melunak pada pertengahan Desember setelah lebih dari setahun ketegangan, di mana ia menuduh Erdogan menolak permintaan pertemuan oleh Macron di tengah bentrokan antara Armenia dan Azerbaijan di Karabakh Atas dan sekitarnya tahun lalu.