Selasa 19 Jan 2021 07:28 WIB

Kesepakatan Bebas Visa UEA-Israel Akhirnya Ditangguhkan 

Kesepakatan bebas visa UEA-Israel ditangguhkan cegah Covid-19

Rep: Mabruroh/ Red: Nashih Nashrullah
   Kesepakatan Bebas Visa UEA-Israel Akhirnya Ditangguhkan . Kota Dubai
Foto: asianranking.com
  Kesepakatan Bebas Visa UEA-Israel Akhirnya Ditangguhkan . Kota Dubai

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Uni Emirat Arab (UEA) telah menangguhkan penerapan perjanjian pembebasan visa dengan Israel. Penangguhan ini dilakukan sebagai upaya UEA dalam membendung penyebaran virus corona. 

Pembebasan visa untuk warga negara UEA-Israel merupakan buah dari kesepakatan pada 15 September 2020, sebagai tanda peresmian normalisasi hubungan kedua negara.

Baca Juga

Tetapi Kementerian Luar Negeri Israel, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa UEA telah menangguhkan perjanjian pembebasan visa hingga 1 Juli 2021. 

Warga kedua negara bisa mendapatkan visa melalui maskapai mereka, seperti yang dilakukan puluhan ribu orang sejak pakta normalisasi. 

"Israel mewajibkan siapa pun yang masuk dari negara Teluk itu dikarantina sebagai tindakan pencegahan COVID-19," kata pejabat Israel dilansir dari Alarabiyah, pada Selasa (19/1).

Sejak pengumuman penangguhan,  Kementerian Kesehatan Israel turut buka suara dan mewajibkan siapapun yang datang dari UEA agar dikarantina. Mereka akan dibawa ke "motel virus corona" yang dikelola militer untuk karantina selama 10 dan 12 hari. 

Israel sebelumnya telah mengecualikan UEA dari daftar pantauannya atas apa yang disebut negara "merah". Namun UEA dengan populasi 9 juta, telah mengalami lonjakan kasus baru-baru ini, dengan infeksi baru melebihi 3.000 per hari untuk pertama kalinya. 

Israel, yang populasinya hampir sama, juga telah berjuang melawan pandemi bahkan saat negara itu menerapkan program vaksinasi tercepat di dunia. Kementerian Kesehatan Israel telah mencatat lebih dari 5.000 kasus baru per hari pada pekan ini.  

 

Sumber: https://english.alarabiya.net/en/News/gulf/2021/01/18/UAE-Israel-visa-exemption-deal-postponed-over-coronavirus-worries

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement