REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Pemerintah Turki memerintahkan penangkapan 238 orang dalam operasi yang menargetkan para personel militer diduga terkait dengan Fethullah Gulen. Demikian dilaporkan kantor berita Turki Anadolu pada Selasa (19/1).
Fethullah Gulen adalah ulama Turki yang menurut pemerintah Turki telah menjadi dalang dalam upaya kudeta yang gagal pada 2016.
Operasi yang menargetkan orang-orang terkait dengan Gulen itu dilakukan di berbagai provinsi dan merupakan bagian dari tindakan keras pemerintah Turki selama empat tahun terhadap jaringan Fethullah Gulen.
Fethullah Gulen sekarang sedang berlindung di Amerika Serikat. Ia selama ini membantah terlibat dalam upaya kudeta pada Juli 2016, yang menewaskan lebih dari 250 orang. Anadolu mengabarkan bahwa 160 orang telah ditahan dalam penggerebekan terakhir oleh polisi atas perintah jaksa di Izmir.
Selanjutnya, Anadolu menyebutkan, sejumlah orang juga dicurigai dan menjadi sasaran di Siprus utara --tempat militer Turki dikerahkan.
"Di antara para tersangka yang ditahan adalah 218 personel militer yang masih bertugas, termasuk enam kolonel, tiga letnan kolonel dan sembilan mayor," kata Anadolu.
Sejak upaya kudeta, sekitar 80 ribu orang telah ditahan sambil menunggu persidangan. Sekitar 150 ribu pegawai negeri, personel militer dan lainnya telah dipecat atau diskors. Selain itu, lebih dari 20 ribu orang telah dikeluarkan dari militer Turki.