REPUBLIKA.CO.ID, NUR SULTAN -- Kazakhstan akan memulai vaksinasi sekitar enam juta penduduknya selama 2021. Angka itu hampir sepertiga dari populasi negara Asia Tengah tersebut.
Menteri Kesehatan (Menkes) Kazakhstan Alexei Tsoy mengatakan, vaksinasi akan dimulai pada 1 Februari 2021. "Vaksin Sputnik V Rusia ditawarkan kepada petugas medis," ujarnya pada pertemuan pemerintah, Selasa (19/1) waktu setempat. Kazakhstan juga berencana memproduksi vaksin Sputnik V di dalam negeri.
Seperti dilansir laman Kazinform, kelompok berisiko bakal menjadi orang-orang yang pertama mendapatkan vaksin. Menkes Tsoi menekankan Kazakhstan akan melakukan kampanye vaksinasi selangkah demi selangkah.
Menurutnya, petugas layanan kesehatan menjadi yang pertama mendapatkan suntikan vaksin mulai 1 Februari. Guru sekolah menengah dan perguruan tinggi berada di urutan kedua yang akan divaksinasi pada Maret 2021.
Selama tahap ketiga kampanye vaksinasi, guru panti asuhan dan taman kanak-kanak, pelajar, dan penderita penyakit kronis akan divaksinasi mulai April. Sementara itu, Perdana Menteri Askar Mamin mengatakan, titik fokusnya adalah menyelenggarakan vaksinasi massal terhadap penduduk. Dia menginstruksikan Kementerian Kesehatan untuk memastikan kesiapan institusi medis untuk vaksinasi massal.
Negara Asia Tengah yang berbatasan dengan China dan Rusia telah mengonfirmasi sekitar 217 ribu kasus Covid-19. Penyakit pneumonia juga tercatat yang mungkin disebabkan oleh virus corona tipe baru itu. Sementara tercatat 2.965 kematian akibat Covid-19.